Tuesday 5 June 2018

Citilink Tambah Jadwal Penerbangan ke Banyuwangi Gara - Gara Terlalu Laris !

BANYUWANGI – Akses menuju Banyuwangi kian diperluas. Kini, Citilink menambah jadwal penerbangan menuju Banyuwangi dari bandara Soekarno Hatta, Jakarta menjadi dua kali dalam sehari. Maskapai pemerintah berbiaya hemat ini sudah menambah jumlah flight hariannya secara permanen mulai Kamis (31/5).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan apresiasinya atas kebijakan Citilink yang menambah jadwal terbangnya dari dan menuju Banyuwangi. "Ini menunjukkan bahwa pasar di Banyuwangi terus berkembang. Baik pasar wisatawan  yang hendak berlibur ataupun mereka yang menempuh perjalanan untuk bisnis," jelas Anas.

Bagi Anas, ini akan menambah opsi bagi yang hendak menuju Banyuwangi. Mengingat, saat ini ada lima penerbangan rute Jakarta - Banyuwangi pp yang dilayani oleh tiga maskapai penerbangan. "Kami yang di Banyuwangi akan terus berbenah untuk menjadikan tempat kami nyaman dan layak dikunjungi. Ini sebagai konsekuensi bertambahnya flight ke mari," kata Anas.

Perwakilan Citilink Banyuwangi Dadang Teguh Setiawan mengatakan penambahan jadwal baru penerbangan ute Banyuwangi-Jakarta dua kali sehari ini sudah rilis. "Kini mobilitas wisatawan menjadi semain leluasa karena ketersediaan seat per hari menjadi bertambah. Hal ini tentu bagus bagi pariwisata Banyuwangi,” kata Dadang, Minggu (3/6).

Beroperasi dua kali sehari, poros Banyuwangi-Jakarta setiap harinya dilayani pukul 09.15 WIB (QG703) dan 15.45 WIB (QG701). Schedule penerbangan ini berlaku mulai Kamis (31/5).  “Saat ini jadwal yang dari Banyuwangi sudah baku, yaitu pagi dan sore hari. Ini berlaku mulai Minggu (3/6),”lanjut Dadang.

Sebelumnya jadwal flight Citilink dari Banyuwangi menuju Jakarta sempat mengalami penyesuaian. Efek kebijakan technical reason. Dengan kode flight QG, penerbangan pagi dari Banyuwangi sempat direvisi. Mulai Rabu (6/6) nanti, rencananya jam keberangkatan pesawat nomor QG703 diubah menjadi 11.20 WIB. Dadang menegaskan, jam keberangkatan dari Banyuwangi berlaku permanen.

Sementara jadwal dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk flight pagi pukul 05.25 WIB dengan pesawat QG700. Penerbangan siang dilakukan pukul 12.00 WIB dan memakai pesawat dengan nomor flight QG702. “Kalau agenda dari flight dari Jakarta ini juga sudah paten,” ujar Dadang.

Penambahan jumlah flight ini memang seiring pertumbuhan wisatawan menuju The Sun Rise of Java. Tingkat isian kursi atau seat load factor rute Banyuwangi ini sudah mencapai 80% per harinya.

Dadang juga menambahkan, penambahan jadwal flight ini tidak terpengaruh dengan momentum Lebaran. Jadwal flight ini akan berlaku permanen. Citilink mengklaim, rencana penambahan flight harian sudah mulai direncanakan sejak Mei silam. Demi menunjang kenyamanan dan kapasitas angkut, Citilink juga akan mengaktivkan moda airbus begitu upgrade landas pacu bandara Banyuwangi selesai.

“Jadwal ini akan berlaku reguler. Untuk Lebaran tetap mengikuti regulasi yang berlaku. Kalau runaway sudah siap, kami bahkan akan mengoperasikan Airbus ke Banyuwangi. Yang jelas, penambahan jumlah flight ini sebagai respon atas kebutuhan pasar. Jadi arus wisatawan menuju Banyuwangi ini sangat bagus,” tegas Dadang.

Penambahan jumlah flight reguler ini mendapat respon positif Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar mengungkapkan, respon cepat dilakukan Citilink membaca potensi pasar.

“Pertumbuhan pasar Banyuwangi ini pesat. Citilink sangat detail membaca pertumbuhan dan potensi ini. Untuk Banyuwangi rumusnya tetap sama, yaitu WIN Way atau Wonderful Indonesia Way. Ini juga bisa diartikan the way to win,” kata Menpar dalam keterangan tertulisnya, pada Minggu (3/6).

Menpar juga membuka formulasi untuk meningkatkan jumlah kapasitas angkut maskapai. Rumusnya 3S. Ada solid, speed, dan smart. Untuk memenangkan pasar wisatawan dibutuhkan kekompakan semua elemen. Speed dibutuhkan untuk memenangkan persaingan ke depan. Sebab, kecepatan akan kalahkan pergerakan lambat. Lalu, smart berbasis digital.

“Konsep 3S ini harus dilakukan secara menyeluruh. Semua stakeholder harus solid, kompak, bersatu, dan bersemangat untuk maju. Rival Indonesia saat ini Malaysia dan Thailand karena size, sustainability, dan spreadnya masih di atas. Untuk itu, perlu dilakukan percepatan agar Banyuwangi mendunia dan ini ditopang aspek digital. Digital penting agar semakin personal, profesional, dan global,” tutupnya.

Saturday 26 May 2018

Lirik Lagu Suliyana - Cupar Dan Terjemahanya (Official Music Video)

Lagu Cupar Adalah lagu Banyuwangi beraliran dangdut koplo yang di populerkan oleh Suliyana, lagunya juga enak untuk di dengerin.
Lirik Lagu Suliyana - Cupar Dan Terjemahanya (Official Music Video)

Langsung saja silahkan di baca lirik lagu dan terjemahanya di bawah ini :

Judul Lagu       : Cupar
Artist              : Suliyana
Album             : -
Pencipta Lagu  : Miswan
Terjemahan     : Banyuwangiseru

Apuwo sawangane moto walangen
Padahal isun sing adoh
Meceger ono sandinge

Sopo kirane hang dipikiraken
Ono tah wong liyo maning
Sak liyane awak isun iki

Ojo nggawe sing enak ati
Isun cupar tanpo alasan
Kadung riko ono dipikir
Ngomong jujur makne sing ngelantur

Terus terang isun sing warang
Sing terus terang gulakane wirang

Apuwo sawangane moto walangen
Padahal isun sing adoh meceger ono sandinge
Sopo kirane hang dipikiraken
Ono tah wong liyo maning sak liyane awak isun iki

Ojo nggawe sing enak ati
Isun cupar tanpo alasan
Kadung riko ono dipikir
Ngomong jujur makne sing ngelantur

Terus terang isun sing warang
Sing terus terang gulakane wirang

Ojo nggawe sing enak ati
Isun cupar tanpo alasan
Kadung riko ono dipikir
Ngomong jujur makne sing ngelantur

Terus terang isun sing warang
Sing terus terang gulakane wirang

Silahkan Tonton juga Lagu Suliyana - Cupar
[Official Video] - [YouTube By : Samudra Record] 
Jangan lupa SUBSCRIBE Youtube Samudra Record Banyuwangi


Lirik Terjemahan Lagu Suliyana - Cupar

Mohon maaf terjemahan belum tersedia


Itulah Lagu Suliyana - Cupar Dan Terjemahanya, Jangan lupa untuk membeli DVD yang asli lagu "CUPAR" di

Dan Sekian dulu untuk Lagu Suliyana - Cupar Dan Terjemahanya jangan lupa juga "Like Share dan Koment"...

Jika ada kesalahan dalam penulisan saya mohon maaf dan segera hubunggi saya untuk meluruskanya...

Dan seperti biasah Terimakasih... 

Friday 25 May 2018

Jelang Lebaran, Penjual Bolu Klemben Banyuwangi Laris Manis

Ditemui di rumah produksinya di kawasan Sumberrejo Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Yayuk terlihat sibuk membuat bolu. Dia mengaku banyak mendapat order saat bulan puasa ini. Mulai dari pesanan perorangan hingga toko-toko roti. Konsumennya ini macam-macam dari partai kecil hingga partai besar.

"Ini saya lagi menyelesaikan pesanan 100 box dari toko," ujar Yayuk. Bolu buatan Yayuk ini di-brand "Klemben Grinsing", Jajane Wong Using.
Jelang Lebaran, Penjual Bolu Klemben Banyuwangi Laris Manis

Meski tergolong pemain baru di usaha kue kering, Klemben Grinsing ini sudah merambah pasar luar kota. Sebut saja pesanan datang datang dari Balikpapan, Jakarta, Yogya, Solo, hingga Malang.

Maklum saja, kue bolu ini menawarkan cita rasa yang berbeda. Selain lebih crispy, bolu buatan Yayuk menawarkan banyak rasa pilihan. "Sekarang yang ada rasa original, keningar, gula aren. Habis ini saya buat  rasa kopi, karena kopi Banyuwangi kan terkenal enak," jelas dia.

Yang membuat Klemben Grinsing ini berbeda dengan bolu lain adalah kemasannya. Packaging-nya didesain sangat menarik. "Bagi saya, kemasan itu penting. Bisa menambah nilai jual produk kita. Itu yang saya dapat dari pelatihan-pelatihan UMKM yang digelar pemkab. Dan memang banyak yang memuji desain produk saya," kata Yayuk.

Yayuk mengaku kemasan menarik kuenya merupakan hasil desain dari Rumah Kreatif Banyuwangi. Rumah Kreatif merupakan wadah yang dikelola Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi untuk pengembangan produk UMKM. Rumah Kreatif yang dikelola anak-anak muda kreatif ini memfasilitasi pengusaha kecil untuk up gradeproduk, konsultasi seputar teknis pengiriman barang, membuat kemasan hingga mengelola market place, www.banyuwangimall.com .

"Awalnya saya dengar kalau Rumah Kreatif ini memfasilitasi UMKM mulai dari desain, foto produk, hingga pemasaran. Lalu saya datang ke sana, dan difasilitasi anak-anak muda yang kerja di sana. Dan hasilnya bikin saya puas," jelas Yayuk.

"Klemben Grinsing ini juga sudah kami pasarkan online di situs belanja UMKM Banyuwangi, www.banyuwangi-mall.com, jadi bisa dipesan online," kata Yayuk.

Harga yang dibandrol setiap packagingnya cukup murah hanya Rp 15 ribu. Dalam satu kemasan berisi 40 biji bolu. Kue tersebut dimasukkan lalu dimasukkan dalam kemasan berwarna orange dengan desain khas Banyuwangi, ada gambar Seblang dan batik Gajah Oling.

"Ini kan usaha patungan dengan teman saya. Dulu kami suka nonton Seblang, dan suguhannya warga desa selalu ada klemben. Ini akhirnya yang mengilhami kita untuk usaha ini," ujar Yayuk yang juga sebagai penjual nasi bakar.

Selama ramadhan ini, wanita paroh baya ini mengaku bekerja lebih pagi, karena banyaknya pesanan. Maklum, dalam sehari dia mentarget harus membuat kue bolo 500 – 600 biji klemben. Mereka biasa memulai pekerjaan pukul 08.00 Wib dan selesai jam 14.00 Wib.

"Khusus Ramadhan ini, pesanan nambah banyak. Sehari kita produksi lebih dari 700 bolu, karena banyak yang nyari untuk oleh-oleh keluarga maupun suguhan di hari Lebaran," pungkas Yayuk.

Jalan Pengurai Kemacetan Kota Mulai Dibangun

BANYUWANGI – Untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas menuju kota Banyuwangi, pemerintah tengah memulai pengerjaan jalan lintas timur (JLT) dari sisi utara dan selatan. 

JLT adalah jalan alternatif yang dibuat pemerintah dari arah urata Banyuwangi melalui pesisir pantai. Jalan tersebut dimulai dari wilayah pesisir kelurahan Lateng – Tembokrejo – Sumbersewu,  Muncar, dengan panjang jalan sekitar 35 km.
Jalan Pengurai Kemacetan Kota Mulai Dibangun

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Penataan Ruang (PU-CKPR) Mujiono mengatakan, saat ini pemerintah tengah memulai pengerjaan JLT dari ujung utara dan selatan.  Dari arah utara mulai digarap dari Jalan Bilitung, Kelurahan Lateng menuju Pantai Boom. 

Mujiono menuturkan, jalan ini akan menjadi jalan alternatif tatkala arus lalu-lintas menuju Kota Banyuwangi macet karena padatnya kendaraan. Panjang JLT dari arah utara menuju Pantai Boom mencapai 2,5 kilometer, dengan konstruksi jalannya menggunakan beton cor yang memiliki ketebalan mencapai 10 cm.

“Sengaja kita pakai kontruksi beton cor karena jalannya menuju ke pantai sehingga membutuhkan rangka yang kuat agar tidak mudah rusak,” ujarnya.

Pengerjaan proyek jalan ini telah dimulai April lalu dan ditargetkan September 2018 sudah rampung. Saat ini kondisinya sudah mencapai 40 persen. Meski baru 40 persen, minimal sudah bisa dilewati dan bisa membantu mengurai kemacetan di kota,” kata Mujiono.

Sementara itu, JLT dari arah selatan dimulai dari arah Tembokrejo menuju Sumbersewu, Kecamatan Muncar. Untuk sisi ini, pemerintah tidak membangun jalan baru melainkan hanya memperlebar jalan yang sudah ada. Dari jalan yang lebar sebelumnya 4 meter dilebarkan 6 meter, dengan kontruksi jalannya aspal hotmix.

Adapun panjang jalan mencapai 5 kilometer. Selain JLT, imbuhnya, pemberintah juga tengah melebarkan sejumlah jalan atlernatif yang menghubungkan antar desa dan kecamatan. Diantaranya, jalan lingkar Rogojampi, dari ruas jalan jurusan Desa Labanasem menuju Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat dan  jalan menuju Kecamatan Glenmore lewat Kecamatan Sempu.

”Pelebaran jalan terusan itu diperlukan mengingat jalan lingkar barat Rogojampi diproyeksi menjadi jalan alternatif kendaraan bertonase berat dari arah Banyuwangi menuju Kecamatan Genteng dan sebaliknya. Sehingga ini bisa menjadi alternatif jika jalan poros Kota Rogojampi mengalami crowded,” pungkasnya.

Thursday 24 May 2018

Banyuwangi Kembali Menjadi Tempat Syuting Film Nasional

Kali ini rumah produksi Star Vision melakukan syuting di dua lokasi di Banyuwangi yaitu Djawatan Benculuk dan Perkebunan Glenmore,Film berjudul KAFIR "Bersekutu Dengan Setan" ini akan tayang di bioskop tanggal 5 Juli 2018.

Booming Film Horor Nasional mampu meraih minat penonton, membuat genre Film ini semakin meningkat jumlahnya di tahun 2018. Walaupun ide dan ceritanya masih berputar pada permasalahan yang sama. Tapi kita tetap harus menyaksikannya, karena tiap rumah produksi dan sutradara pasti memiliki penggarapan yang berbeda, seperti halnya film berjudul ‘Kafir’ ini.

Beberapa artis top turut membintangi film ‘Kafir’, di antaranya Putri Ayudya, Sujiwo Tejo, Indah Permatasari, Teddy Syach, dan Nova Eliza.

Banyuwangi Kembali Menjadi Tempat Syuting Film Nasional

Detail Film

Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara : Azhar Kinoi Lubis
Penulis : Rafki Hidayat, Upi
Pemeran : Putri Ayudya, Sujiwo Tejo, Indah Permatasari, Rangga Azof, Nadya Arina
Tanggal Tayang : 05 July 2018

Film berjudul KAFIR 2018 "Bersekutu Dengan Setan" adalah Film Horror yang bercerita tentang Sebuah keluarga yang hidup damai dan harmonis tiba-tiba mengalami kejadian tak terduga. 

Di suatu makan malam sang Bapak tiba-tiba kesakitan dan sebelum mati ia mengeluarkan beling dari mulutnya. Sejak saat itu, kedamaian keluarga itu terusik. Ibu mendapatkan teror-teror gaib.  
Banyuwangi Kembali Menjadi Tempat Syuting Film Nasional

Sikap Ibu mulai aneh dan seringkali ketakutan. Bersamaan dengan itu Jarwo (Sujiwo Tejo), dukun di kampung mereka, tiba-tiba mati misterius dan rumahnya hangus terbakar. 

Andi (Rangga Azof) dan Dina (Nadya Arina) tidak rela kejadian yang menimpa bapak mereka, akan menimpa ibu mereka. Mereka mencari penyebabnya demi menyelamatkan nyawa ibu mereka.

Tonton Film Kafir 2018 - Official Trailer 

Jadwal lengkap film KAFIR hari ini di seluruh bioskop Indonesia dan harga tiketnya meliputi XXI, Cinemaxx, CGV, New Star Cineplex, Platinum Cineplex.

Dua Anggota DPRD Bercanda Bom Digelandang Polisi

Banyuwangi - Dua anggota DPRD Banyuwangi Basuki Rahmat dan Naufal Baderi diduga bercanda mengatakan ada bom di tas penumpang lain. Keduanya sudah digelandang polisi.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.25 WIB, Rabu (23/5/2018) di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur. Basuki yang juga Ketua DPC Hanura Banyuwangi awalnya masuk ke ruang pemeriksaan dan sempat menghampiri penumpang lain yang juga anggota dewan, Marifatul Kamila. Di sinilah, Basuki bercanda soal bom.

"Saat pemeriksaan itu Basuki mengatakan ada bahan peledak di koper ibu Rifa itu. Sempat ditanya petugas oknum anggota dewan itu tetap bilang itu ada bom. Sempat ditegur petugas, tapi malah marah," ujar Kapolsek Rogojampi, Kompol Suhariyono.

Tak ingin kecolongan, petugas kemudian berkoordinasi dengan petugas keamanan maskapai penerbangan Garuda agar menahan Basuki untuk tetap berada di ruang tunggu. Nah, saat itu Naufal yang Ketua DPC Gerindra Banyuwangi juga bercanda soal bom ke pramugari.

"Saat penumpang tersebut akan naik ke pesawat, seorang rekan penumpang yang bernama Nouval Baderi menyatakan kepada pramugari bahwa tas yang dibawanya berisi bom," ujar Suhariyono.

Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman menegaskan bahwa tindakan dua anggota itu telah melanggar Undang-Undang Penerbangan. Dalam Pasal 344 dijelaskan, setiap orang dilarang melakukan tindakan melawan hukum yang membahayakan keselamatan penerbangan dan angkutan udara. Salah satunya menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan. Termasuk mengaku membawa bom.

Saat dimintai konfirmasi, keduanya membantah bercanda soal bom.

"Tidak, saya tidak mengatakan itu," kata Basuki di Mapolres Banyuwangi.

"Bahan peledak kan banyak. Korek api juga bahan peledak. Ada juga parfum juga bahan peledak," kata Naufal di tempat yang sama.

Polres Banyuwangi akan melimpahkan kasus ini ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Juanda Surabaya.

"Sesuai dengan UU penerbangan nomer 1 tahun 2009 di pasal 437 ancaman satu tahun penjara. Namun kewenangan di pasal 399 dan Pasal 400 ada di PPNS," terang AKBP Donny.

Dua anggota DPRD Banyuwangi, Naufal Baderi dan Basuki Rahmat meminta maaf atas kecerobohannya bercanda tentang bom di Bandara Banyuwangi, Rabu (23/5).

Keduanya mengaku candaan itu dipicu ketidaktahuan mereka tentang larangan melontarkan lelucon bom atau bahan peledak di bandara.

"Kejadian ini diambil hikmahnya. Ternyata bandara itu memiliki aturan yang harus ditaati. Nyeletuk soal bom saja tidak boleh. Itu termasuk larangan," ujar Naufal kepada wartawan, Kamis (24/5/2018).

Basuki Rahmat pun memberikan komentar yang tak jauh berbeda. Ia mengaku baru tahu tentang larangan mengucapkan ada bahan peledak atau bom di bandara, meskipun itu hanya bercanda sebab dapat memicu kepanikan di kalangan dunia penerbangan.

Atas sikapnya itu, Basuki yang merupakan Ketua DPC Hanura Banyuwangi tersebut meminta maaf. Apalagi candaan tentang bom di tas ransel milik rekannya sesama anggota dewan ketika menjalani pemeriksaan SCP 2 Bandara Banyuwangi membuat heboh pemberitaan sejumlah media.

"Kepada masyarakat kami mohon maaf. Sebetulnya ini cuma miskomunikasi antara kami dengan pihak bandara. Tapi persoalan ini telah tuntas dan kami telah meminta maaf kepada pihak bandara untuk tidak mengulangi hal yang sama di lain waktu," tuturnya.

Permintaan maaf ini disampaikan kedua pihak saat hendak meninggalkan Mapolres Banyuwangi sekitar pukul 21.45 WIB, Rabu (23/5/2018) malam.

Basuki Rahmat dan Naufal Baderi dipersilakan meninggalkan Mapolres Banyuwangi setelah menjalani pemeriksaan sekitar 3 jam lebih.

Sementara itu, Manager Operasi Bandara Banyuwangi Suparman menegaskan, meski sudah meminta maaf, namun proses dugaan pelanggaran yang dilakukan dua oknum anggota dewan itu tetap dilanjutkan.

Hanya saja proses penyidikan masih menunggu penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dari dunia penerbangan di Surabaya.

"Dalam surat pernyataan itu berisi permintaan maaf dan kesiapan bila sewaktu-waktu diperiksa oleh PPNS. Besok kita akan kirim berkas ke Surabaya. Lanjut atau tidaknya yang berwenang adalah PPNS yang nanti akan turun kemari," terangnya.